Biologi Kedokteran Pdf
Here is popular & last version VCDS Lite 1.2 English Languague activated. Works with simple K-Line/KL line/KKL-Line/VAG-COM 311/VAG-COM 409 interfaces (ISO 9141-2 protocol) Disable antivirus software (false positive) before start install! So, probably works with 'dummy 3rd' interface, you always can try. Password: obdstart2015 RE: VCDS v1.2 Lite Activated - - 16:34 PM So this doesnt work with DUMMY 3rd party interface? RE: VCDS v1.2 Lite Activated - - 16:51 PM Works with ANY simple K/KL/KKL interface who support ISO9141-2 protocol communication. Vcds lite full.
Biologi Sel Kedokteran Pdf. Juli 9, 2014 Uncategorized rppmatematikasmakelasxkurkfuv6. Doc gangguan siklus sel dan mutasi gen payudara cincin mirip dengan distorsi dari dokter keluarga siklus sel terjadi dengan perubahan besar dalam molekul protein pendekatan biologi payudara untuk mikrobiologi dasar Ebooks Download Kas April struktur sel mikro makanan mikrobiologi bio pertanian bio kedokteran.
Editorial Team Chief Editor. Associate Editors.
Dr. Dedy Syahrizal, M.Kes. Dr. Dessy Rakhmawati E, Sp.S (K). dr.
Biologi Molekuler Kedokteran Pdf
Muhammad Ridwan, SpJP, M.ApplSc. dr. Tristia Rinanda, M.Si. dr. Reza Maulana, M.Si. dr.
Harapan Editorial Boards. Prof. Muhammad Amin, SpP-K (FK UNAIR). Prof.
Teguh A Ranakusuma, SpS -K (FK UI). Asnawi Abdullah, BScPH,MHSM, DLSHTM,PhD (FKM Muhammadiyah Aceh). Dr.
Heriansyah, SpJP (K), FIHA (FK Unsyiah). Dr. Andalas, SpOG (FK Unsyiah). Dr. Maimun Syukri, SpPD, KGH (FK Unsyiah) Technical Editors.
Itamayana, SE. Penyakit kusta atau Morbus Hansen adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae ( M. Basil ini pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas atas, dan organ-organ lainnya. Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan terutama di Negara-negara berkembang. Polymerase Chain Reaction (PCR) mempunyai tingkat spesifitas dan sensitifitas yang tinggi serta dalam waktu yang cepat dapat mendeteksi M. Leprae dari penderita kusta yang menunjukkan gejala klinis maupun penderita sub klinis. Amplifikasi gen M.
Leprae dapat dilakukan pada berbagai daerah gen yang berbeda dari M. Leprae dan PCR dapat digunakan untuk medeteksi gen yang mengkode berbagai macam protein M. Variasi teknik PCR dilaporkan terus berkembang mulai dari PCR secara konvensional menggunakan single maupun nested primer bahkan Real Time PCR untuk mendeteksi M. Mo lecular typing untuk sekuensing M. Leprae yang sangat populer adalah metode Variable Number of Tandem Repeats Metode ini dapat mengetahui strain spesifik dari M.
Akan diketahui dan sangat penting khususnya untuk mempelajari epidemiologi kusta. Berdasarkan hasil pemetaan genom M. Leprae yang telah selesai dilakukan regio dengan koordinat 2.785.435 bp dimana terjadi pengulangan TCC sekuen nukleotida. Regio TTC ini banyak diteliti untuk kuman M. Belakangan ini juga mulai dikembangkan lokus-lokus lain dari genom M.
Leprae, namun masih dalam tahap penelitian awal. Leprosy or Morbus Hansen is chronic disease resulting from an infection of Mycobacterium leprae (M. Leprae ) that firstly infect peripheral nerves and th e n it can infect skin, oral mucosa and upper respiratory tract and other organs.
To date the leprosy disease constitutes major problem, particularly in the developing countries. Polymerase Chain Reaction ( PCR ) has a hight specificity and sensitivity, and can to detect M.
Leprae in leprosy patients who showed clinical symptoms and patient sub-clinical. Gene amplification M.
Leprae can be done in various regions of different genes of M. Leprae and PCR can be used to detect the genes that encode a variety of proteins of M. V ariety of PCR techniques continue to evolve from conventional PCR using primers single primer or nested primer and even Real Time PCR to detect M. Variable Number of Tandem Repeats is a very popular methot of molecular typing for sequencing the M. Leprae and for studying the epidemiology of leprosy. Based on the mapping of the genome of M. Leprae leprae has been completed with the coordinates 2.785.435 bp where there is repetition TCC n ucleotide sequence.
TTC region is widely studied for the M. Recently, it also started to develop other loci of the genome of M. Leprae, but still in the early research stage.
Salivary α-amylase atau α-amylase saliva (SAA) adalah salah satu enzim dalam saliva yang berperan penting pada inisiasi digesti karbohidrat dan fungsi interaksi bakteri. Kontrasepsi hormonal sangat populer di Indonesia untuk mencegah kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar SAA wanita pemakai kontrasepsi pil dan suntik. Subjek penelitian sebanyak 30 perempuan usia 20-35 tahun. Prosedur penelitian telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok (pemakai kontrasepsi pil, suntik, dan kontrol), masing-masing 10 perempuan. Kriteria subjek antara lain subjek sehat, tidak menggunakan alat ortodontik, protesa atau mahkota, serta menggunakan kontrasepsi hormonal lebih dari 3 bulan.
Sampel saliva dikumpulkan pada sore hari (16.00-18.00 WIB) selama 1 menit dengan metode tanpa stimulasi. Kadar tingkat SAA diukur menggunakan ELISA kit (Salimetrics LLC) dengan Optical Density (OD) pada 405 nm. Data dianalisis menggunakan ANOVA (p. Hatcher RA, Nelson A. Combined hormonal contraceptive methods. In: Hatcher RA (Ed.).
Contraceptive Technology. New York: Ardent Media; 2004. New knowledge in the physiology of hormonal contraceptives. Am J Obstet Gynecol. 1994; 170 (5 pt 2): 1499-507. Speroff L, Darney PA. Clinical guide for contraception.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2005. Effects of peptide hormones on behavior. In: De Wied D. Neuropeptides, basics and perspectives. Amsterdam: Elsevier; 1990.
Modulatory actions of steroid hormones and neuropeptides on electrical activity in brain. Eur J Pharmacology 2007; 405: 207-16. Berkovitz B, Moxham B, Linden R, Sloan A. Oral biology. Toronto: Elsevier; 2011. Granger DA, Kivlighan KT, Blair C, El-Sheikh M, Mize J, Lisonbee JA, Buckhalt JA, Stroud LR, Handwerger K, Schwartz EB.
Integrating the measurement of salivary alpha-Amylase into studies of child health, development, and social relationships. J Soc Pers Relat.
2006; 23: 267-90. Nater UM, Rohleder N, Gaab J, Berger S, Jud A, Kirschbaum C, Ehlert U. Human salivary alpha amylase reactivity in a psychosocial stress paradigm. Int J Psychophysiol 2005; 55: 333-42.
Nater UM, Rohleder N. Salivary alpha amylase as a non-invasive biomarker for the sympathetic nervous system: Current state of research. Psycho neuoroendocrinology 2009; 34: 486-96. Van Rensburg BGJ.
Oral Biology. Germany:Quitessance Publishing Co Inc; 1995. Scannapieco FA, Torres G, Levine MJ. Salivary alpha amylase: role in dental plaque and caries formation. Crit Rev Oral Biol Med 1993; 4: 301-7.
Salivary enzymes. In: Tenovuo JO (Ed.). Human saliva: clinical chemistry and microbiology. Boca Raton: CRC Press; 1989. Zakowski JJ, Bruns DE.
Biochemistry of human alpha amylase isoenzymes. Rev Clin Lab.Sci 1985; 21: 283-322. Handajani J, Puspita RM, Amelia R. Pemakaian kontrasepsi pil dan suntik menaikkan pH dan volume saliva.
Dentika Dent J. 2010; 15(1): 1-5. Effects of autonomic nerve stimulations on salivary parenchyma and protein secretion. In: Garrett JR, Ekstrfm J, Anderson LC. Neural mechanisms of salivary gland secretion. Front Oral Biol. Principles of salivary secretion.
Ann N Y Acad Sci 1993; 694: 17-23. Kyriacou K, Garrett JR, Gjorstrup P. Structural and functional studies of the effects of sympathetic nerve stimulation on rabbit submandibular salivary glands. Arch Oral Biol 1988; 33(4): 271-80. Schaffer L, Burkhardt T, Muller-Vizentini D, Rauh M, Tomaske M, Mieth RA, Bauersfeld U, Beinder E.
Cardiac autonomic balance in small-for-gestational-age neonates. Am J Physiol Heart Circ Physiol.
Toksikologi Biologi Kedokteran Komunitas
2008; 294: 884-90. Humphrey SP, Williamson RT.
A review of saliva: normal composition, flow, and function. J Prosthet Dent.
2001; 85(2): 162-9. Anderson LC, Garrett JR, Johnson DA, Kauffman DL, Keller PJ, Thulin A.
Soal Biologi Kedokteran Pdf
Influence of circulating catecholamines on protein secretion into rat parotid saliva during parasympathetic stimulation. 1984; 352: 163-71. Skov Olsen P, Kirkegaard P, Rasmussen T, Magid E, Poulsen SS, Nexo E. Adrenergic effects on secretion of amylase from the rat salivary glands. 1988; 41: 34-38.